Pembuatan video sering dibutuhkan untuk berbagai acara maupun kegiatan, seperti pernikahan, event musik, acara gathering dan lain sebagainya. Jadi peluang bisnis jasa videografi memang cukup menjanjikan. Kebanyakan orang saat ini sudah sadar tentang arti pentingnya dokumentasi. Jika Anda memiliki minat dalam bidang ini, mengapa tidak mencoba untuk membuka jasa videografi? Ya, Anda bisa menggunakan kamera camcorder professional, atau alternatifnya dengan DSLR Cinematography.
Namun yang lebih penting lagi adalah bagaimana kemampuan Anda mengolah atau editing video yang diambil. Tentu membutuhkan software yang mencukupi serta skill editing handal. Bukankah software editing itu mahal? Tidak juga, karena ternyata telah tersedia software editing video yang tersedia benar-benar secara gratis. Cocok untuk Anda yang memang tidak memiliki dana untuk pembelian software berlisensi. Berikut ini kami ulas daftarnya:
1. Windows Movie Maker
Berbicara soal software editing video gratis, kebanyakan orang pasti sudah bisa menebak Windows Movie Maker. Ya, ini adalah salah satu video editor terpopuler di dunia. Menggunakan software ini memungkinkan Anda bisa membuat film sendiri di rumah dengan sangat mudah dan sederhana.
Anda dapat melihat banyak sekali fitur seperti efek serta transisi video, audio track, teks, timeline narration, dan lain-lain. Hampir segala yang dibutuhkan ada pada Windows Movie Maker. Lebih dari itu saja, Movie Maker ternyata bisa menyimpan video ke dalam format yang berbeda-beda, seperti MP4, MPEG, AVI dan lain-lain. Beberapa editor video professional mengatakan bahwa Movie Maker terlalu sederhana sehingga hanya cocok dilakukan oleh pemula.
2. Wax
Software editing video kedua yang masih gratis adalah Wax. Meski tidak sepopuler Windows Movie Maker, tetapi Wax memiliki kemampuan dan fitur yang tidak kalah. Keunikan Wax adalah bisa dipergunakan sebagai program editing tunggal, tetapi bisa pula digabungkan dengan beberapa perangkat lunak video editing lain. Atau dengan kata lain nantinya Wax dapat berfungsi sebagai plug-in.
Wax bisa memungkinkan Anda untuk membuat efek khusus 2D dan 3D serta dapat pula bekerja dalam dua mode. Canggih bukan? Untuk sekarang, Wax dapat dijadikan sebagai plug-in pada aplikasi Sony Vegas, Adobe Premiere dan aplikasi editor video lain.
3. Video Pad
Seperti halnya video editor lainnya, software Video Pad juga memungkinkan Anda untuk merancang video lebih ‘ciamik’. Video Pad memiliki banyak sekali fitur standart yang memang wajib ada pada video editor. Tetapi jangan salah, ada satu kelebihan dari software ini mungkin cukup jarang dimiliki video editor lainnya, yakni kemampuannya untuk mengedit video berkestensi .3gp.
Padahal ekstensi ini umumnya adalah output-an dari ponsel. Kemudian lebih dari itu, software Video Pad juga mampu mengedit dari camcorder jenis apapun. VideoPad saat ini sudah memiliki 50 visual serta transisi efek untuk menambah sentuhan professional pada video yang Anda rancang.
4. Avidemux
Editing video berikutnya adalah Avidemux. Mungkin Anda baru mendengar namanya, tetapi percayalah editor ini siap untuk merancang film Anda. Avidemux bahkan menawarkan solusi cepat untuk memotong gambar. Selain bertindak sebagai program video editor, Avidemux juga dapat dimanfaatkam sebagai converter ekstensi.
Yang paling menonjol adalah fitur antarmuka (interface) yang begitu sangat sederhana, sehingga tidak akan membingungkan para pemula. Tools untuk transisi lebih lengkap, setting audio bisa diakses cepat dan tampilan preview lebih besar.
5. Kate’s Video Toolkit
Lagi-lagi ini adalah software editing yang cukup asing ditelinga. Kate’s Video Toolkit memang bukan editor professional yang fiturnya banyak dan lengkap. Tetapi setidaknya Anda bisa menemukan fitur editing utama untuk memotong gambar, video, membuat transisi diantara sela-sela pergantian gambar, memasukan soundtrack, dan alat konversi ekstensi. Software ini begitu cocok untuk Anda yang masih pemula karena interface-nya juga mudah dipahami. Dan yang terpenting masih gratis.
6. VideoSpin
Sama seperti Kate’s Video Toolkit, untuk VideoSpin hanya memiliki fitur standar dalam editing video. Tetapi yang unik adalah melalui VideoSpin dapat langsung men-upload video yang telah di edit ke Youtube secara cepat. Editor sekaligus tersinkronisasi dengan YouTube. Untuk satu langkah lebih cepat. bukan?
Namun yang lebih penting lagi adalah bagaimana kemampuan Anda mengolah atau editing video yang diambil. Tentu membutuhkan software yang mencukupi serta skill editing handal. Bukankah software editing itu mahal? Tidak juga, karena ternyata telah tersedia software editing video yang tersedia benar-benar secara gratis. Cocok untuk Anda yang memang tidak memiliki dana untuk pembelian software berlisensi. Berikut ini kami ulas daftarnya:
1. Windows Movie Maker
Berbicara soal software editing video gratis, kebanyakan orang pasti sudah bisa menebak Windows Movie Maker. Ya, ini adalah salah satu video editor terpopuler di dunia. Menggunakan software ini memungkinkan Anda bisa membuat film sendiri di rumah dengan sangat mudah dan sederhana.
Anda dapat melihat banyak sekali fitur seperti efek serta transisi video, audio track, teks, timeline narration, dan lain-lain. Hampir segala yang dibutuhkan ada pada Windows Movie Maker. Lebih dari itu saja, Movie Maker ternyata bisa menyimpan video ke dalam format yang berbeda-beda, seperti MP4, MPEG, AVI dan lain-lain. Beberapa editor video professional mengatakan bahwa Movie Maker terlalu sederhana sehingga hanya cocok dilakukan oleh pemula.
2. Wax
Software editing video kedua yang masih gratis adalah Wax. Meski tidak sepopuler Windows Movie Maker, tetapi Wax memiliki kemampuan dan fitur yang tidak kalah. Keunikan Wax adalah bisa dipergunakan sebagai program editing tunggal, tetapi bisa pula digabungkan dengan beberapa perangkat lunak video editing lain. Atau dengan kata lain nantinya Wax dapat berfungsi sebagai plug-in.
Wax bisa memungkinkan Anda untuk membuat efek khusus 2D dan 3D serta dapat pula bekerja dalam dua mode. Canggih bukan? Untuk sekarang, Wax dapat dijadikan sebagai plug-in pada aplikasi Sony Vegas, Adobe Premiere dan aplikasi editor video lain.
3. Video Pad
Seperti halnya video editor lainnya, software Video Pad juga memungkinkan Anda untuk merancang video lebih ‘ciamik’. Video Pad memiliki banyak sekali fitur standart yang memang wajib ada pada video editor. Tetapi jangan salah, ada satu kelebihan dari software ini mungkin cukup jarang dimiliki video editor lainnya, yakni kemampuannya untuk mengedit video berkestensi .3gp.
Padahal ekstensi ini umumnya adalah output-an dari ponsel. Kemudian lebih dari itu, software Video Pad juga mampu mengedit dari camcorder jenis apapun. VideoPad saat ini sudah memiliki 50 visual serta transisi efek untuk menambah sentuhan professional pada video yang Anda rancang.
4. Avidemux
Editing video berikutnya adalah Avidemux. Mungkin Anda baru mendengar namanya, tetapi percayalah editor ini siap untuk merancang film Anda. Avidemux bahkan menawarkan solusi cepat untuk memotong gambar. Selain bertindak sebagai program video editor, Avidemux juga dapat dimanfaatkam sebagai converter ekstensi.
Yang paling menonjol adalah fitur antarmuka (interface) yang begitu sangat sederhana, sehingga tidak akan membingungkan para pemula. Tools untuk transisi lebih lengkap, setting audio bisa diakses cepat dan tampilan preview lebih besar.
5. Kate’s Video Toolkit
Lagi-lagi ini adalah software editing yang cukup asing ditelinga. Kate’s Video Toolkit memang bukan editor professional yang fiturnya banyak dan lengkap. Tetapi setidaknya Anda bisa menemukan fitur editing utama untuk memotong gambar, video, membuat transisi diantara sela-sela pergantian gambar, memasukan soundtrack, dan alat konversi ekstensi. Software ini begitu cocok untuk Anda yang masih pemula karena interface-nya juga mudah dipahami. Dan yang terpenting masih gratis.
6. VideoSpin
Sama seperti Kate’s Video Toolkit, untuk VideoSpin hanya memiliki fitur standar dalam editing video. Tetapi yang unik adalah melalui VideoSpin dapat langsung men-upload video yang telah di edit ke Youtube secara cepat. Editor sekaligus tersinkronisasi dengan YouTube. Untuk satu langkah lebih cepat. bukan?