Minggu, 02 Juli 2017

Cara Lengkap Budidaya Udang Galah Air Tawar Di Kolam Terpal

Goshreviews terbaru |


Budidaya udang galah atau budidaya udang air tawar dapat dilakukan pada kolam terpal. Asalkan sistem pengairan dan kebutuhan oksigen udang terpenuhi.
Budidaya udang galah di kolam terpal lebih menguntungkan dibanding pada kolam tembok atau beton. Alasannya bukan hasil tapi besar investasinya yang relatif lebih sedikit.

Untuk lebih lengkapnya , berikut panduan cara budidaya udang galah air tawar di kolam terpal :



1. Persiapan Kolam

Kolam terpal yang digunakan untuk udang galah biasanya jenis kolam galian tanah dan dilapisi dengan terpal. Tapi mampu juga diganti kontruksinya dengan menggunakan kawat ibarat pembentukan kolam lele.


Syarat Kolam

● Kedalaman 1 - 2 meter

● Luas ideal 100 - 300 meter persegi

● Debit air ideal 0 ,5 - 1liter/detik

● Kandungan CO2 tidak lebih dari 2 ppm

● Kandungan O2 teelarut 5 - 7 ppm


Gambar kolam




2. Pemilihan Bibit

Bibit udang galah yang baik tentu akan menunjukkan hasil yang baik pula. Bibit yang baik tentu juga didapatkan dari indukan yang berkualitas. Ciri-ciri indukan udang galah yang layak untuk di pijahkan yaitu :

- Ukuran panjang 10 - 20 cm

- Bobot 50 gram / ekor

- Memiliki telur berwarna coklat tua

- Tidak cacat fisik dan juga bila di pegang meronta-ronta


Sedangkan syarat tumbuh untuk proses pembenihan yaitu


● Kualitas air pada tahap pemijahan dan penetasan telur

- Suhu 28 - 30 derajat Celcius

- Nilai pH 6 ,5 - 8 ,5

- Oksigen terlarut  > 5 ppm (mg/l)

- Salinitas 3 - 5 ppt


● Kualitas air pada tahap produksi larva dan juvenil

- Suhu 28 - 30 derajat Celcius

- Nilai pH 6 ,5 - 8 ,5

- Oksigen terlarut > 5 ppm (mg/l)

- Salinitas 10 - 15 ppt


Tentu kalau anda pemula akan sangat sulit untuk melaksanakan pembenihan. Jalan terbaik yaitu dengan membeli larva udang galah di balai pembibitan. Biasanya harga larva udang galah Rp 70.000 per kilogram.



3. Penebaran Bibit

Bibit udang galah ditebar pada sore menjelang malam hari supaya bibit tidak stress. Padat tebar udang galah yang ideal yaitu 50 ekor per meter persegi. Jangan lebih dari itu. Karena udang akan mudah stress.



4. Pemeliharaan

Pemeliharaan udang galah termasuk kedalam pencegahan penyakit. Untuk mengetahui apakah udang galah tumbuh dengan sehat mampu dilakukan dengan 3 cara.
Yaitu :

● Melihat secara visual apakah ada udang galah yang sakit atau stress. Jika ada pribadi ambil udang tersebut supaya tidak menular.

● Melalui pengujian sampel. Dengan cara mengambil beberapa udang lalu diamati dan simpulkan bagaimana kesahatan udang dalam kolam.

● Secara Mikroskopis , yaitu dengan membawa sampel udang dan diteliti apakah ada patogen atau basil maupun jamur yang menempel pada udang. Sehingga akan segera di ketahui jenis penyakitnya.


Selain 3 hal di atas , usahakan selalu cek kondisi air termasuk debit dan PH.



5. Pakan

Pemberian pakan pada udang galah harus sempurna waktu , alasannya yaitu udang galah termasuk ke dalam hewan yang memiliki tingkat kanibalisme cukup tinggi.

Ada 5 waktu terbaik dalam perlindungan pakan pada udang galah. Diantaranya :

- Pukul 06.00 pagi

- Pukul 11.00 siang

- Pukul 17.00 sore

- Pukul 19.00 malam

- Pukul 22.00 malam

Pakan yang diberikan yaitu pakan pabrikan yang memiliki nilai protein cukup tinggi. Selain itu mampu ditambahkan pula pakan alami berupa : talas , singkong , jagung , ampas kelapa dll.

Khusus untuk ampas kelapa jangan terlalu berlebihan. Karena akan menimbulkan kekeruhan pada air kolam.



*Biomassa yaitu jumlah berat udang yang ada di tambak



6. Panen

Panen udang galah mampu di lakukan setelah berumur 6 bulan. Biasanya panen pertama tidak terlalu banyak. Sedangkan panen kedua dan seterusnya akan terlihat hasil yang mengalami peningkatan tajam.