Goshreviews terbaru |
Usaha ternak ulat hongkong merupakan perjuangan yang praktis , sebab tidak membutuhkan modal yang besar selain itu juga cocok untuk anda yang tidak memiliki lahan yang luas.
Cara ternak ulat hongkong pun juga mudah , tidak sesulit ternak sejenisnya menyerupai cacing sutera atau yang lainnya.
Untuk mengetahui cara mudah ternak ulat hongkong , berikut panduan yang mampu anda gunakan untuk memulainya :
Bahan Untuk Ternak
- Bibit ulat hongkong pilih yang sudah renta , besar dan belum menjadi kumbang
- Media Ternak yaitu Dedak (bekatul) 2 kg
- Wadah atau sangkar Ulat Hongkong yaitu Nampan plastik dengan tinggi 5 -7 cm
- Makanan Ulat Hongkong , yaitu buah kentang atau apel yang setengah busuk
Cara Memulai Ternak Ulat Hongkong
1. Persiapan Media
Media yang digunakan yaitu hanya bekatul. Caranya isi nampan plastik dengan bekatul kira-kira setengah dari tinggi permukaan nampan. Lalu masukkan pakan berupa apel atau kentang setengah busuk.
Apel dan kentang di potong-potong dan usahakan di tempatkan secara merata.
Tambahkan lakban pada bibir nampan atau pinggir nampan , semoga ulat hongkong tidak kabur dari kandang.
2. Suhu
Untuk menghasilkan ulat hongkong yang berkualitas dan menerima hasil yang maksimal. Suhu untuk pembudidayaan harus diperhatikan. Untuk ulat hongkong suhu yang ideal yaitu sekitar 29 - 30 derajat celcius.
Selain itu , tempatkan sangkar ulat hongkong pada daerah yang gelap. Karena akan mempercepat pertumbuhan ulat hongkong itu sendiri.
3. Pemeliharaan
Cara pemeliharaan ulat hongkong ada beberapa tahapan. Semuanya telah kami rangkum sebagai berikut :
● Masukkan bibit ulat hongkong , pelihara hingga 90 hari
● Setelah 90 hari , bibit akan menjadi kepompong , pisahkan bibit yang telah jadi kepompong ke dalam sangkar lain
● Setelah 10 hari , kepompong akan menjadi serangga putih , lalu berwarna cokelat , hitam dan menjadi kumbang.
● 10 hari kemudian , kumbang akan bertelur , lakukan pengayakan. Pisahkan telur untuk di tempatkan pada media pembesaran dalam bekatul tadi. Biarkan kumbang tetap di wadah khusus semoga bereproduksi kembali.
● Pelihara telur hingga umur 50 hari hingga menjadi ulat hongkong yang siap dipasarkan.
● Jangan semua di pasarkan , ambil beberapa untuk di ternakkan kembali.
Usaha ternak ulat hongkong merupakan perjuangan yang praktis , sebab tidak membutuhkan modal yang besar selain itu juga cocok untuk anda yang tidak memiliki lahan yang luas.
Cara ternak ulat hongkong pun juga mudah , tidak sesulit ternak sejenisnya menyerupai cacing sutera atau yang lainnya.
Untuk mengetahui cara mudah ternak ulat hongkong , berikut panduan yang mampu anda gunakan untuk memulainya :
Bahan Untuk Ternak
- Bibit ulat hongkong pilih yang sudah renta , besar dan belum menjadi kumbang
- Media Ternak yaitu Dedak (bekatul) 2 kg
- Wadah atau sangkar Ulat Hongkong yaitu Nampan plastik dengan tinggi 5 -7 cm
- Makanan Ulat Hongkong , yaitu buah kentang atau apel yang setengah busuk
Cara Memulai Ternak Ulat Hongkong
1. Persiapan Media
Media yang digunakan yaitu hanya bekatul. Caranya isi nampan plastik dengan bekatul kira-kira setengah dari tinggi permukaan nampan. Lalu masukkan pakan berupa apel atau kentang setengah busuk.
Apel dan kentang di potong-potong dan usahakan di tempatkan secara merata.
Tambahkan lakban pada bibir nampan atau pinggir nampan , semoga ulat hongkong tidak kabur dari kandang.
2. Suhu
Untuk menghasilkan ulat hongkong yang berkualitas dan menerima hasil yang maksimal. Suhu untuk pembudidayaan harus diperhatikan. Untuk ulat hongkong suhu yang ideal yaitu sekitar 29 - 30 derajat celcius.
Selain itu , tempatkan sangkar ulat hongkong pada daerah yang gelap. Karena akan mempercepat pertumbuhan ulat hongkong itu sendiri.
3. Pemeliharaan
Cara pemeliharaan ulat hongkong ada beberapa tahapan. Semuanya telah kami rangkum sebagai berikut :
● Masukkan bibit ulat hongkong , pelihara hingga 90 hari
● Setelah 90 hari , bibit akan menjadi kepompong , pisahkan bibit yang telah jadi kepompong ke dalam sangkar lain
● Setelah 10 hari , kepompong akan menjadi serangga putih , lalu berwarna cokelat , hitam dan menjadi kumbang.
● 10 hari kemudian , kumbang akan bertelur , lakukan pengayakan. Pisahkan telur untuk di tempatkan pada media pembesaran dalam bekatul tadi. Biarkan kumbang tetap di wadah khusus semoga bereproduksi kembali.
● Pelihara telur hingga umur 50 hari hingga menjadi ulat hongkong yang siap dipasarkan.
● Jangan semua di pasarkan , ambil beberapa untuk di ternakkan kembali.