Minggu, 22 Juli 2018

Senyawa Kimia: Pengertian, Ciri, Sifat, Tata nama

Pengertian Senyawa Kimia


Senyawa kimia merupakan zat kimia murni yang disusun oleh beberapa unsur kimia. Senyawa kimia tercipta melalu reaksi kimia. Tiap-tiap senyawa kimia bisa dibedakan pada satu dengan yang lain lewat rumus kimia dengan lihat atom penyusunnya. Senyawa kimia bisa diketemukan dalam beberapa bentuk, baik itu padatan, cairan atau gas.



Ciri-Ciri Senyawa Kimia


Senyawa kimia mempunyai beberapa tanda. Tanda-tanda senyawa kimia itu merupakan seperti berikut :
  • Senyawa kimia adalah satu bentuk zat tunggal.
  • Karena tersusun dari beberapa unsur kimia, jadi senyawa kimia bisa di jabarkan kembali jadi beberapa unsur (sama dengan jumlahnya unsur yang membentuknya) lewat proses atau reaksi kimia.
  • Komposisi atau jumlahnya unsur yang dipakai untuk membuat satu senyawa berlainan. Perihal ini mengakibatkan karakter yang dipunyai senyawa kimia juga berlainan dengan karakter yang dipunyai oleh usur-unsur penyusunnya.
  • Senyawa kimia tercipta dari kombinasi unsur-unsur kimia dengan perbandingan spesifik. 

Sifat Senyawa Kimia


Senyawa kimia tersusun atas beberapa unsur kimia. Tapi karakter dari senyawa kimia berlainan dengan karakter unsur penyusunnya itu. Ada banyak karakter senyawa kimia yang bisa diterangkan seperti berikut :
  • Senyawa tercipta dari beberapa unsur kimia lewat reaksi kimia.
  • Sifat-sifat yang dipunyai satu senyawa berlainan dengan karakter yang dipunyai oleh unsur yang memebentuknya. Perihal ini karena ketidaksamaan komposisi unsur yang dipakai pada suatu senyawa kimia.
  • Senyawa bisa di jabarkan jadi beberapa unsur spesifik.
  • Tidak bisa dipisahkan dengan cara fisika (Fisik).

Klasifikasi Macam-Macam Jenis Senyawa Kimia


Senyawa kimia bisa diklasifikasikan jadi beberapa jenis. Klasifikasi beberapa macam type senyawa kimia itu merupakan seperti berikut:

1. Senyawa kimia ionik

Senyawa ionik adalah satu senyawa kimia yang tercipta dari unsur-unsur ion. Unsur-unsur ion itu dikumpulkan dengan memakai style elaktrostatik. Ikatan pada senyawa ini ddikenal dengan ikatan ionik. Senyawa ionik adalah type senyawa yang berbentuk netral keseluruhannya. Akan tetatpi ion-ion yang menyusunnya ada ion positif serta ion negatif. Ion positif dimaksud kation serta ion negatif dimaksud anion. Contoh senyawa ionik yakni : Natrium Klorida denga (Na+) serta (Cl-).

2. Senyawa kimia oksida


Sennyawa kimia oksida adalah type senyawa yang unsur-unsurnya tersusun oleh unsur oksigen serta unsur yang lain. Senyawa oksida ini biasanya tercipta karena ada oksidasi unsur-unsur yang dikerjakan oleh oksigen di hawa.

3. Senyawa kimia organik


Senyawa kimia organik adalah type senyawa kimia yang dibuat oleh karbon serta hidrogen menjadi unsur intinya. Namun dalam senyawa ini dapat terapat unsur-unsur lainnya seperti oksigen, halogen, belerang, serta fosfor.

4. Senyawa asam


Senyawa asam adalah salah satunya type senyawa kimia yang mempunyai rumus umum HA. Senyawa ini bila dicampurkan di air akan mempunyai pH lebih kecil dari 7. Dengan cara semakin khusus nyatanya senyawa asam ini akan memberi ion H+ pada senyawa lainnya (basa).

5. Senyawa basa


Basa adalah satu type senyawa kimia yang terima atau menyerap ion H+. senyawa ini mempunyai pH semakin besar dari 7 serta melepas ion OH-.

Tata Nama Senyawa Kimia


Sama seperti dengan unsur kimia, senyawa kimi juga punyai tata nama. Tata nama ini dipakai untuk mempermudah penamaan satu senyawa kimia. Berdasar pada unsur-unsur yang membentuknya tata nama senyawa bisa diterangkan seperti berikut:

1. Senyawa Kimia yang Tercipta dari Unsur Logam serta Non Logam


Senyawa yang tercipta dari dua type unsur logam ini mempunyai tata nama senyawa dengan ketentuan spesifik. Untuk senyawa type ini nama unsur logam akan jadikan menjadi nama depan, sedang nama belakangnya merupakan nama dari unsur non logam yang membuat senyawa itu. Contoh-contoh penamaan senyawa yang tersusun oleh unsur logam serta nonlogam merupakan seperti berikut :

  • Kalsium Brom dituliskan dengan CaBr.
  • Magnesium Oksigen dituliskan dengan MgO.

2. Senyawa Kimia yang Tercipta dari Unsur Non Logam Saja


Dalam penulisan penamaan senyawa kimia yang cuma tercipta dari unsur non logam saja ada ketentuan spesifik. Ketentuan itu yakni, bila terdiri atas dua unsur non logam jadi pada nama belakangnya diberikan akhiran da.

Akan tetapi bila ada lebih dari dua unsur jadi untuk penamaannya bisa dikerjakan dengan mengatakan angka indeksnya. Angka indeks dalam ketentuan ini dinyatakan dalam bhs yunani. Angka indeks satu unsur dalam senyawa bisa disaksikan pada tabel di bawah ini.

Contoh-contoh penamaan senyawa yang tercipta dari unsur non logam saja bisa disaksikan sebagaai tersebut :
  • CO2 dibaca dengan Karbon dioksida.
  • CO3 dibaca dengan Karbon troksida.
  • CO5 dibaca dengan Karbon pentaoksida.

3. Senyawa Kimia yang Tercipta dari Unsur Hidrogen serta Non Logam


Ketentuan yang dipakai dalam penulisan atau penamaan senyawa kimia yang tercipta dari unsur kimia hidrogen serta unsur non logam mempunyai dua ketentuan. Aturan-aturan itu merupakan seperti berikut :

Jadikan kata hidrogen menjadi nama depan lalu dibarengi oleh nama unsur non logam menjadi nama belakang. Lalu untuk akhirannya ditambahkan dengan -ida. Contohnya senyawa HF mempunyai nama Hidrogen Flourida.

Kata asam dipakai menjadi kata depan serta menukar nama hidrogen. Lalu baru dibarengi oleh nama dari unsur nonlogam serta ditambahkan dengan akhiran ida. Contohnya senyawa HF yang diketahui dengan nama Hidrogen Flourida jadi HF dengan nama Asam Flourida.

4. Senyawa Kimia yang Tercipta dari Unsur Logam, Oksigen serta Hidrogen


Senyawa type ini tersusun oleh tiga unsur yakni logam, oksigen serta hidrogen. Ketentuan yang dipakai dalam penamaan senyawa ini yakni :

Bila unsur oksigen adalah unsur ke-2 yang lalu dibelakangnya ada unsur hidrogen, jadi penamaan senyawa itu dapat menggunakaan nama dari satu unsur logam menjadi nama depannya.
Untuk kombinasi dari nama unsur hidrogen serta unsur oksigen dipakai nama hidroksida yang dipakai menjadi nama belakang.

Contoh-contoh penamaan senyawa type ini merupakan seperti berikut:
  • NaOH mempunyai nama Natrium hidroksida
  • MgOH mempunyai nama Magnesium Hidroksida
  • KOH mempunyai nama Kalium Hidroksida