Goshreviews terbaru |
Cara budidaya buah naga yang benar tentu akan menghasilkan produktivitas yang maksimal. Sehingga hasil panen dapat sesuai yang diperlukan sebelumnya.
Menanam buah naga di lahan terbuka tidaklah sulit. Anda mampu menerapkan panduan yang kami berikan berikut ini :
1. Syarat Tumbuh Buah Naga
Sebelum membudidayakan buah naga , anda terlebih dahulu harus mengetahui syarat tumbuh yang baik untuk buah naga.
Buah naga tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-350 dpl , curah hujan 720 mm/tahun , dan suhu berkisar 26-36 derajat celcius.
Dari syarat tumbuh diatas , dapat disimpulkan buah naga akan sangat baik bila ditanam di Indonesia. Karena sangat cocok dengan iklim negara tropis.
2. Pemilihan Bibit
Bibit buah naga mampu di peroleh dengan cara stek tunas ataupun dengan biji. Anda pun mampu melakukannya sendiri dirumah.
Buah naga termasuk kedalam keluarga kaktus , sehingga sangat mudah untuk di tanam dan di budidayakan.
Untuk lebih lengkap cara pembibitan budidaya buah naga , silahkan baca dulu:
Cara Pembibitan Dan Memilih Bibit Buah Naga Yang Baik
3. Persiapan Lahan
Persiapan lahan pada buah naga meliputi beberapa hal.
Diantaranya :
● Tiang Panjat
Tiang panjat ini berfungsi untuk penopang tanaman buah naga. Terbuat dari materi semen yang di cor dengan bentuk balok ataupun silindris.
Cara membuat mampu anda cor tiang panjat dengan pemberian cetakan. Pada ujung tiang panjat silahkan berikan kawat atau paralon mampu juga menggunakan kayu. Sehingga berbentuk "+". Tambahkan ban motor bekas , sehingga membentuk ibarat stir mobil.
Lihat gambar semoga lebih jelas
Ukuran tiang panjat :
- Diameter (jika silindris) 15 cm
- Panjang 1 ,5 - 2 meter
Cara pemasangan tiang panjat yaitu:
- Tanam tiang panjat sedalam 50 cm
- Jarak antar tiang dalam baris 2 ,5 meter
- Jarak baris antar baris 3 meter
- Diantara baris buat terusan drainase sedalam 25 cm
● Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan dalam buah naga agak sedikit rumit tapi akan terasa mudah bila anda mengikuti panduan berikut ini :
- Buat lubang tanam 60 x 60 cm sedalam 25 cm.
- 3 lubang tanam untuk 1 tiang panjat.
- Masukan 10 kg pasir , 10 kg pupuk sangkar , 300 gram dolomit ke dalam lubang tanam dan aduk sampai merata.
- Tutup kembali lubang tanam dengan tanah.
- Siram lubang tanam namun jangan terlalu berair , biarkan selama 2 - 3 hari.
- Setelah 2 - 3 hari , tambahkan pupuk TSP sebanyak 25 gram per tiang panjat. Dengan cara menaburkan di sekeliling tiang panjat dengan jarak 10 cm dari tiang.
- Biarkan selama 1 hari , setelah itu tanah siap untuk ditanam bibit buah naga.
4. Penanaman Bibit
Penanaman bibit mampu dilakukan pagi atau sore hari. Caranya cukup mudah.
Yaitu :
- Gali tanah pada lubang tanam tadi sedalam 25 cm
- Masukkan bibit yang telah disemai
- Ikat pohon buah naga dengan tiang panjat semoga dapat merekat sempurna
- Lakukan pengikatan kembali setiap tanaman menjulur 20 - 30 cm
Baca Juga : Cara Mudah Menanam Buah Naga Di Dalam Pot Agar Cepat Berbuah
5. Perawatan
Perawatan meliputi 4 bab penting. Yaitu sebagai berikut :
● Pemupukan
Pemupukan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi buah naga. Sehingga hasil akan maksimal.
- Pemupukan setiap 3 bulan sekali , dosis 5 - 10 kg per tanaman
- Saat mulai berbuah dan berbunga tambahkan NPK dan ZK masing-masing 50 dan 20 gram per lubang tanam
- Untuk memaksimalkan hasil mampu anda tambahkan pupuk perangsang buah dan juga pupuk organik
● Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan untuk memaksimalkan produktivitas tanaman yang dihasilkan. Ada 3 jenis pemangkasan utama. Diantaranya :
- Pemangkasan Pokok
Pemangkasan pokok dilakukan untuk membentuk pohon buah naga yang kokoh. Pemangkasan dilakukan pada tunas yang tumbuh dibagian bawah tunas utama. Tunas utama yaitu tunas yang tumbuh pada bab atas. Tunas ini yang baik untuk pembentukan batang atau pohon.
- Pemangkasan Cabang Produksi
Bertujuan untuk membentuk cabang-cabang produksi. Pilihlah 3 batang utama yang baik untuk produktivitas buah. Yaitu 3 tunas di bab paling atas. Sisanya pangkas habis. Nantinya 3 batang tunas tersebut yang akan menjuntai kebawah dan memproduksi buah naga.
- Pemangkasan Peremajaan
Pemangkasan ini dilakukan untuk membuat batang gres yang lebih produktif. Caranya , potong batang yang telah berproduksi 3 - 4 kali. Namun jangan sepenuhnya , sisakan 20 cm untuk pembentukan tunas bakal batang produksi baru. Pemangkasan jenis ini dilakukan secara bertahap , sehingga tidak ada penghentian proses produksi buah.
Hasil dari pemangkasan peremajaan ini mampu anda jadikan bibit buah naga yang siap untuk di semai.
● Penyiraman
Penyiraman ini dilakukan pada ketika ekspresi dominan kemarau saja. Cara penyiraman ada 2 , yaitu :
- Langsung di siram per tanaman dengan selang. Sebanyak 2 kali sehari. Namun akan membutuhkan tenaga yang banyak.
- Jika sudah anda buat terusan drainase , cukup mengalirkan air melalui terusan drainase tersebut. Sampai kondisi tanah cukup untuk menyediakan air bagi tanaman buah naga.
6. Panen
Masa panen buah naga yaitu 1 ,5 - 2 tahun. Biasanya panen pertama tidak maksimal.
Cara panennya pun cukup mudah , petik buah naga dengan pemberian gunting. Agar tanaman dan buah tidak rusak.
Cara budidaya buah naga yang benar tentu akan menghasilkan produktivitas yang maksimal. Sehingga hasil panen dapat sesuai yang diperlukan sebelumnya.
Menanam buah naga di lahan terbuka tidaklah sulit. Anda mampu menerapkan panduan yang kami berikan berikut ini :
1. Syarat Tumbuh Buah Naga
Sebelum membudidayakan buah naga , anda terlebih dahulu harus mengetahui syarat tumbuh yang baik untuk buah naga.
Buah naga tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-350 dpl , curah hujan 720 mm/tahun , dan suhu berkisar 26-36 derajat celcius.
Dari syarat tumbuh diatas , dapat disimpulkan buah naga akan sangat baik bila ditanam di Indonesia. Karena sangat cocok dengan iklim negara tropis.
2. Pemilihan Bibit
Bibit buah naga mampu di peroleh dengan cara stek tunas ataupun dengan biji. Anda pun mampu melakukannya sendiri dirumah.
Buah naga termasuk kedalam keluarga kaktus , sehingga sangat mudah untuk di tanam dan di budidayakan.
Untuk lebih lengkap cara pembibitan budidaya buah naga , silahkan baca dulu:
Cara Pembibitan Dan Memilih Bibit Buah Naga Yang Baik
3. Persiapan Lahan
Persiapan lahan pada buah naga meliputi beberapa hal.
Diantaranya :
● Tiang Panjat
Tiang panjat ini berfungsi untuk penopang tanaman buah naga. Terbuat dari materi semen yang di cor dengan bentuk balok ataupun silindris.
Cara membuat mampu anda cor tiang panjat dengan pemberian cetakan. Pada ujung tiang panjat silahkan berikan kawat atau paralon mampu juga menggunakan kayu. Sehingga berbentuk "+". Tambahkan ban motor bekas , sehingga membentuk ibarat stir mobil.
Lihat gambar semoga lebih jelas
Ukuran tiang panjat :
- Diameter (jika silindris) 15 cm
- Panjang 1 ,5 - 2 meter
Cara pemasangan tiang panjat yaitu:
- Tanam tiang panjat sedalam 50 cm
- Jarak antar tiang dalam baris 2 ,5 meter
- Jarak baris antar baris 3 meter
- Diantara baris buat terusan drainase sedalam 25 cm
● Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan dalam buah naga agak sedikit rumit tapi akan terasa mudah bila anda mengikuti panduan berikut ini :
- Buat lubang tanam 60 x 60 cm sedalam 25 cm.
- 3 lubang tanam untuk 1 tiang panjat.
- Masukan 10 kg pasir , 10 kg pupuk sangkar , 300 gram dolomit ke dalam lubang tanam dan aduk sampai merata.
- Tutup kembali lubang tanam dengan tanah.
- Siram lubang tanam namun jangan terlalu berair , biarkan selama 2 - 3 hari.
- Setelah 2 - 3 hari , tambahkan pupuk TSP sebanyak 25 gram per tiang panjat. Dengan cara menaburkan di sekeliling tiang panjat dengan jarak 10 cm dari tiang.
- Biarkan selama 1 hari , setelah itu tanah siap untuk ditanam bibit buah naga.
4. Penanaman Bibit
Penanaman bibit mampu dilakukan pagi atau sore hari. Caranya cukup mudah.
Yaitu :
- Gali tanah pada lubang tanam tadi sedalam 25 cm
- Masukkan bibit yang telah disemai
- Ikat pohon buah naga dengan tiang panjat semoga dapat merekat sempurna
- Lakukan pengikatan kembali setiap tanaman menjulur 20 - 30 cm
Baca Juga : Cara Mudah Menanam Buah Naga Di Dalam Pot Agar Cepat Berbuah
5. Perawatan
Perawatan meliputi 4 bab penting. Yaitu sebagai berikut :
● Pemupukan
Pemupukan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi buah naga. Sehingga hasil akan maksimal.
- Pemupukan setiap 3 bulan sekali , dosis 5 - 10 kg per tanaman
- Saat mulai berbuah dan berbunga tambahkan NPK dan ZK masing-masing 50 dan 20 gram per lubang tanam
- Untuk memaksimalkan hasil mampu anda tambahkan pupuk perangsang buah dan juga pupuk organik
● Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan untuk memaksimalkan produktivitas tanaman yang dihasilkan. Ada 3 jenis pemangkasan utama. Diantaranya :
- Pemangkasan Pokok
Pemangkasan pokok dilakukan untuk membentuk pohon buah naga yang kokoh. Pemangkasan dilakukan pada tunas yang tumbuh dibagian bawah tunas utama. Tunas utama yaitu tunas yang tumbuh pada bab atas. Tunas ini yang baik untuk pembentukan batang atau pohon.
- Pemangkasan Cabang Produksi
Bertujuan untuk membentuk cabang-cabang produksi. Pilihlah 3 batang utama yang baik untuk produktivitas buah. Yaitu 3 tunas di bab paling atas. Sisanya pangkas habis. Nantinya 3 batang tunas tersebut yang akan menjuntai kebawah dan memproduksi buah naga.
- Pemangkasan Peremajaan
Pemangkasan ini dilakukan untuk membuat batang gres yang lebih produktif. Caranya , potong batang yang telah berproduksi 3 - 4 kali. Namun jangan sepenuhnya , sisakan 20 cm untuk pembentukan tunas bakal batang produksi baru. Pemangkasan jenis ini dilakukan secara bertahap , sehingga tidak ada penghentian proses produksi buah.
Hasil dari pemangkasan peremajaan ini mampu anda jadikan bibit buah naga yang siap untuk di semai.
● Penyiraman
Penyiraman ini dilakukan pada ketika ekspresi dominan kemarau saja. Cara penyiraman ada 2 , yaitu :
- Langsung di siram per tanaman dengan selang. Sebanyak 2 kali sehari. Namun akan membutuhkan tenaga yang banyak.
- Jika sudah anda buat terusan drainase , cukup mengalirkan air melalui terusan drainase tersebut. Sampai kondisi tanah cukup untuk menyediakan air bagi tanaman buah naga.
6. Panen
Masa panen buah naga yaitu 1 ,5 - 2 tahun. Biasanya panen pertama tidak maksimal.
Cara panennya pun cukup mudah , petik buah naga dengan pemberian gunting. Agar tanaman dan buah tidak rusak.