Tampilkan postingan dengan label Budidaya Tanaman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Budidaya Tanaman. Tampilkan semua postingan

Minggu, 09 Juli 2017

Cara Budidaya Kunyit Di Polybag Pekarangan Rumah

Goshreviews terbaru |


Cara Budidaya Kunyit Cukup Mudah. Tidak menyerupai budidaya tanaman lainnya. Budidaya kunyit di polybag pun dapat dilakukan sebagai alternatif kekurangan lahan kosong atau sebab lahan yang kurang subur.

Cara menanam kunyit di polybag juga tidak jauh beda dengan menanamnya pribadi di lahan terbuka. Bahkan lebih simple dan lebih mudah.


Berikut cara lengkap budidaya kunyit di polybag :


1. Persiapan Bibit

Bibit kunyit diambil dari kunyit yang sudah tua. Sebenarnya yang paling baik yakni pangkal umbi yang memiliki sedikit bakal tunas. Namun bila susah anda dapat membeli kunyit dipasar dan menanamnya.

Kebutuhan rata-rata bibit yakni 20 kg per 1000 polybag. Satuan ini dapat berubah tergantung kualitas bibit yang diperoleh.
Bibit ini tidak perlu dilakukan penyemaian.



2. Persiapan Media Tanam

Untuk media tanam polybag ini sangat mudah. Yaitu dengan menggunakan sekam bakar , kompos dan tanah gembur.

Untuk perbandingannya :

Sekam Bakar : Kompos : Tanah Gembur → 1 : 1 : 2


Cara persiapannya cukup mudah :

● Campurkan ketiga materi dan aduk merata menggunakan sekop atau alat lainnya. Pastikan semua tercampur dengan rata.

● Jika sudah tercampur , basahi media menggunakan air secukupnya dengan kelembaban 30%.

● Setelah itu angin-anginkan terlebih dahulu kurang lebih 2 jam.

● Setelah itu masukkan kedalam media Polybag sebanyak 1/2 bagian.

● Susun dengan rapi polybag di area pekarangan rumah atau lahan. Anginkan selama 1 minggu.

Setelah 1 ahad media siap digunakan.





3. Penanaman

Penanaman dilakukan pribadi , yaitu umbi kunyit di tanam dalam media polybag.
Caranya sebagai berikut :

● Buat lubang pada media tanam dengan jari tangan. Kira-kira adegan umbu dapat tertutup rata dengan tanah.

● Masukkan umbi kunyit ke dalam lubang tanam yang telah di sediakan.

● penanaman sudah selesai.



4. Perawatan

Perawatan dalam budidaya kunyit ada 3 tahapan. Yaitu : penyiraman , penyiangan , dan penambahan media tanam. Untuk pemupukan tergantung anda , jikalau pun tidak di pupuk pun akan berkembang dengan baik sebab sudah menggunakan pupuk kompos.


● Penyiraman

Penyiraman pada budidaya kunyit tidak dilakukan setiap hari. Cukup melihat kondisi media tanam , jikalau sudah kering maka lakukan penyiraman secukupnya. Jangan hingga berlebih sebab akan menjadikan akar tanaman menjadi busuk.


● Penyiangan

Penyiangan cukup dilakukan dengan tangan saja. Tidak perlu memakai alat lainnya. Tapi untuk mempermudah mampu anda gunakan alat bantu. Tidak perlu di semprot.


● Penambahan Media Tanam

Penambahan media tanam ini dilakukan setiap 1 bulan sekali. Pada dikala umbi dari rimpang kunyit terlihat dipermukaan media. Segera tambahkan media tanam secukupnya.

Hal ini akan lebih efektif sebab dengan cara ini akan membuat umbi kunyit tumbuh dari dasar polybag hingga atas polybag.



5. Panen

Masa panen tanaman kunyit yakni sama dengan tanaman rempah-rempah lainnya. Yaitu antara 10 - 12 bulan.

Jika ingin menghendaki hasil yang maksimal mampu anda panen setelah berumur 2 bulan.

Cara panennya cukup mudah , mampu balik polybag atau sobek adegan tepi polybag dan ambil rimpang kunyitnya.


Itulah cara lengkap budidaya kunyit di polybag. Semoga dapat bermanfaat dan membantu anda.

Sabtu, 08 Juli 2017

Cara Pembibitan Dan Memilih Bibit Buah Naga Yang Baik

Goshreviews terbaru |


Cara pembibitan buah naga tergolong mudah tapi agak sulit. Karena dalam pemibibitan harus dilakukan secara bertahap biar bibit yang dihasilkan berkualitas. Serta memilih calon bibit yang akan di gunakan pun harus di perhatikan.

Untuk cara pembibitan buah naga ada 2 cara. Yaitu :

1. Biji

Pembibitan buah naga dengan biji dapat diambil dari biji buah naga yang sudah matang. Namun cara ini sangat sulit dan hanya pembudidaya pakar yang kemungkinan mampu melakukannya.


2. Dengan Stek Tunas

Cara ini yaitu dengan menggunakan batangnya sebagai pembibitan buah naga. Cara stek tunas merupakan cara yang umum dan sering dipakai oleh para petani.


Dari kedua cara diatas , kali ini akan kami berikan cara atau tips untuk membuat bibit buah naga dengan stek tunas batang.


Berikut caranya :

● Pilih batang buah naga yang memiliki diameter minimal 8 cm. Berwarna hijau bau tanah dan teksturnya keras. Jika diameter batang lebih besar justru lebih baik. Karena akan membuat tanaman menjadi lebih kokoh.

● Pemilihan batang setidaknya yang sudah pernah berproduksi atau berbuah sebanyak 3 - 4 kali. Karena akan lebih produktif di banding bibit dari batang yang belum pernah berbuah.

● Setelah final memilih batang , potong sepanjang 120 cm.

● Setelah itu , potong kembali dengan panjang 20 cm atau setidaknya memiliki 4 mata tunas.

● Salah satu ujung batang buatlah menjadi runcing.

● Setelah itu biarkan hingga getahnya mengering. Karena kalau belum kering maka akan menimbulkan bacin akar.

● Setelah getah mengering , semai pada plastik polibek. Dengan ujung runcing pada bab yang di tanam sedalam 5 cm.

● Tempatkan semaian bibit pada daerah yang sejuk namun cukup sinar matahari.

● Lakukan perawatan dengan penyiraman rutin 2 - 3 hari sekali.

● Setelah 3 ahad akan muncul tunas pertama. Setelah 3 bulan bibit akan memiliki tinggi 50 - 80 cm dan siap ditanam pada lahan.


Yang terpenting dalam pembibitan ini yaitu pemilihan induk batang pohon yang harus teliti. Agar sifat baik induk buah naga dapat menular atau dimiliki oleh bibit turunannya.

Jumat, 07 Juli 2017

Cara Budidaya Buah Naga Untuk Hasil Yang Maksimal

Goshreviews terbaru |


Cara budidaya buah naga yang benar tentu akan menghasilkan produktivitas yang maksimal. Sehingga hasil panen dapat sesuai yang diperlukan sebelumnya.

Menanam buah naga di lahan terbuka tidaklah sulit. Anda mampu menerapkan panduan yang kami berikan berikut ini :


1. Syarat Tumbuh Buah Naga

Sebelum membudidayakan buah naga , anda terlebih dahulu harus mengetahui syarat tumbuh yang baik untuk buah naga.

Buah naga tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-350 dpl , curah hujan 720 mm/tahun , dan suhu berkisar 26-36 derajat celcius.

Dari syarat tumbuh diatas , dapat disimpulkan buah naga akan sangat baik bila ditanam di Indonesia. Karena sangat cocok dengan iklim negara tropis.



2. Pemilihan Bibit

Bibit buah naga mampu di peroleh dengan cara stek tunas ataupun dengan biji. Anda pun mampu melakukannya sendiri dirumah.

Buah naga termasuk kedalam keluarga kaktus , sehingga sangat mudah untuk di tanam dan di budidayakan.

Untuk lebih lengkap cara pembibitan budidaya buah naga , silahkan baca dulu:
Cara Pembibitan Dan Memilih Bibit Buah Naga Yang Baik


3. Persiapan Lahan

Persiapan lahan pada buah naga meliputi beberapa hal.
Diantaranya :


● Tiang Panjat

Tiang panjat ini berfungsi untuk penopang tanaman buah naga. Terbuat dari materi semen yang di cor dengan bentuk balok ataupun silindris.

Cara membuat mampu anda cor tiang panjat dengan pemberian cetakan. Pada ujung tiang panjat silahkan berikan kawat atau paralon mampu juga menggunakan kayu. Sehingga berbentuk "+". Tambahkan ban motor bekas , sehingga membentuk ibarat stir mobil.

Lihat gambar semoga lebih jelas




Ukuran tiang panjat :

- Diameter (jika silindris) 15 cm

- Panjang 1 ,5 - 2 meter


Cara pemasangan tiang panjat yaitu:

- Tanam tiang panjat sedalam 50 cm

- Jarak antar tiang dalam baris 2 ,5 meter

- Jarak baris antar baris 3 meter

- Diantara baris buat terusan drainase sedalam 25 cm



● Pengolahan Lahan

Pengolahan lahan dalam buah naga agak sedikit rumit tapi akan terasa mudah bila anda mengikuti panduan berikut ini :

- Buat lubang tanam 60 x 60 cm sedalam 25 cm.

- 3 lubang tanam untuk 1 tiang panjat.

- Masukan 10 kg pasir , 10 kg pupuk sangkar , 300 gram dolomit ke dalam lubang tanam dan aduk sampai merata.

- Tutup kembali lubang tanam dengan tanah.

- Siram lubang tanam namun jangan terlalu berair , biarkan selama 2 - 3 hari.

- Setelah 2 - 3 hari , tambahkan pupuk TSP sebanyak 25 gram per tiang panjat. Dengan cara menaburkan di sekeliling tiang panjat dengan jarak 10 cm dari tiang.

- Biarkan selama 1 hari , setelah itu tanah siap untuk ditanam bibit buah naga.




4. Penanaman Bibit

Penanaman bibit mampu dilakukan pagi atau sore hari. Caranya cukup mudah.
Yaitu :

- Gali tanah pada lubang tanam tadi sedalam 25 cm

- Masukkan bibit yang telah disemai

- Ikat pohon buah naga dengan tiang panjat semoga dapat merekat sempurna

- Lakukan pengikatan kembali setiap tanaman menjulur 20 - 30 cm

Baca Juga : Cara Mudah Menanam Buah Naga Di Dalam Pot Agar Cepat Berbuah


5. Perawatan

Perawatan meliputi 4 bab penting. Yaitu sebagai berikut :


● Pemupukan

Pemupukan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi buah naga. Sehingga hasil akan maksimal.

- Pemupukan setiap 3 bulan sekali , dosis 5 - 10 kg per tanaman

- Saat mulai berbuah dan berbunga tambahkan NPK dan ZK masing-masing 50 dan 20 gram per lubang tanam

- Untuk memaksimalkan hasil mampu anda tambahkan pupuk perangsang buah dan juga pupuk organik



● Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan untuk memaksimalkan produktivitas tanaman yang dihasilkan. Ada 3 jenis pemangkasan utama. Diantaranya :


- Pemangkasan Pokok

Pemangkasan pokok dilakukan untuk membentuk pohon buah naga yang kokoh. Pemangkasan dilakukan pada tunas yang tumbuh dibagian bawah tunas utama. Tunas utama yaitu tunas yang tumbuh pada bab atas. Tunas ini yang baik untuk pembentukan batang atau pohon.


- Pemangkasan Cabang Produksi

Bertujuan untuk membentuk cabang-cabang produksi. Pilihlah 3 batang utama yang baik untuk produktivitas buah. Yaitu 3 tunas di bab paling atas. Sisanya pangkas habis. Nantinya 3 batang tunas tersebut yang akan menjuntai kebawah dan memproduksi buah naga.


- Pemangkasan Peremajaan

Pemangkasan ini dilakukan untuk membuat batang gres yang lebih produktif. Caranya , potong batang yang telah berproduksi 3 - 4 kali. Namun jangan sepenuhnya , sisakan 20 cm untuk pembentukan tunas bakal batang produksi baru. Pemangkasan jenis ini dilakukan secara bertahap , sehingga tidak ada penghentian proses produksi buah.

Hasil dari pemangkasan peremajaan ini mampu anda jadikan bibit buah naga yang siap untuk di semai.


● Penyiraman

Penyiraman ini dilakukan pada ketika ekspresi dominan kemarau saja. Cara penyiraman ada 2 , yaitu :

- Langsung di siram per tanaman dengan selang. Sebanyak 2 kali sehari. Namun akan membutuhkan tenaga yang banyak.

- Jika sudah anda buat terusan drainase , cukup mengalirkan air melalui terusan drainase tersebut. Sampai kondisi tanah cukup untuk menyediakan air bagi tanaman buah naga.



6. Panen

Masa panen buah naga yaitu 1 ,5 - 2 tahun. Biasanya panen pertama tidak maksimal.

Cara panennya pun cukup mudah , petik buah naga dengan pemberian gunting. Agar tanaman dan buah tidak rusak.

Rabu, 05 Juli 2017

Cara Mudah Menanam Buah Naga Di Dalam Pot Agar Cepat Berbuah

Goshreviews terbaru |


Menanam atau membudidayakan buah naga didalam pot bukanlah hal yang mustahil. Sudah banyak yang mencoba dan ternyata bisa berbuah dan berhasil.

Selain itu , menanam buah naga didalam pot akan menunjukkan kesan estetika yang tinggi. Karena akan membuat tanaman menjadi lebih cantik. Sehingga dapat diambil 2 manfaatnya , yaitu hasil dan juga menjadi tanaman penghias taman atau halaman rumah.


Cara menanam buah naga didalam pot supaya cepat berbuah yaitu :


1. Siapkan Pot

Untuk hasil yang maksimal gunakan pot yang memenuhi kebutuhan ruang buah naga. Bisa digunakan pot dari semen , drum bekas atau dari tanah liat.

Pilihan yang ideal ialah dari tanah liat. Karena bisa menjaga suhu tetap pada siang dan malam hari. Yang terpenting ketika pemilihan pot ialah dari materi yang berpengaruh dan juga diameter pot minimal 40 cm.



2. Tiang Panjat

Tiang panjat untuk buah naga dalam pot bisa terbuat dari semen cor , atau dari balok kayu. Yang terpenting berpengaruh alasannya ialah usia buah naga sangat lama.

Untuk diameter cukup 8 - 12 cm saja sesuai besar pot. Tingginya pun juga sesuaikan dengan besar pot , yaitu antar 1 - 1 ,5 meter. Bagian paling atas pada tiang panjat bentuk ibarat "+".



3. Pemilihan Media

Untuk menanam buah naga dalam pot supaya cepat berbuah tentu diharapkan media tanam yang berkualitas. Karena akar tanaman tidak dapat menjalar ke mana-mana.

Untuk media bisa di campurkan pupuk kompos , sekam bakar dan tanah subur atau gembur.


Perbandingan :

Pupuk kompos : sekam : tanah
1 : 1 : 2


Olah media ibarat menanam tanaman lainnya , jangan lupa siapkan pula tiang panjat dengan posisi sempurna berada di tengah pot.



4. Penanaman

Penanaman dilakukan pada ketika pagi atau siang hari. Caranya cukup mudah.
Yaitu :

● Buat lubang tanam di sekitar tiang panjat , 1 tiang panjat 3 lubang tanam.

● Ambil bibit yang telah disemai , tanam dalam lubang tanam yang telah disiapkan.

● Ikat batang buah naga dengan tiang panjat supaya lebih kuat. Lakukan pengikatan setiap buah naga tumbuh menjulur 20 cm.

Baca Juga : Cara Pembibitan Dan Memilih Bibit Buah Naga Yang Baik



5. Perawatan

Perawatan yang diharapkan dalam menanam buah naga di dalam pot ialah :


● Pemupukan

- Pemupukan setiap 3 bulan sekali , dosis 5 - 10 kg.

- Saat mulai berbuah dan berbunga tambahkan NPK dan ZK sebanyak 50 dan 20 gram.

- Tambahkan pupuk perangsang buah dan juga pupuk organik untuk memaksimalkan hasil.



● Pemangkasan

Ada 3 jenis pemangkasan utama. Diantaranya :


- Pemangkasan Pokok

Pemangkasan dilakukan pada tunas yang tumbuh dibagian bawah tunas utama. Tunas utama ialah tunas yang tumbuh pada bab atas. Tunas ini yang baik untuk pembentukan batang atau pohon.


- Pemangkasan Cabang Produksi

Pilihlah 3 batang utama yang baik untuk produktivitas buah. Yaitu 3 tunas di bab paling atas. Sisanya pangkas habis. Nantinya 3 batang tunas tersebut yang akan menjuntai kebawah dan memproduksi buah naga.


- Pemangkasan Peremajaan

Caranya , potong batang yang telah berproduksi 3 - 4 kali. Namun jangan sepenuhnya , sisakan 20 cm untuk pembentukan tunas bakal batang produksi baru. Pemangkasan jenis ini dilakukan secara bertahap , sehingga tidak ada penghentian proses produksi buah.



● Penyiangan

Penyiangan cukup dilakukan dengan mencabut rumput liar yang tumbuh disekitar pot. Bisa menggunakan tangan kosong saja.



● Penyiraman

Lakukan penyiraman 2 - 3 kali dalam sehari. Terutama pada ketika animo kemarau. Sehingga tanaman buah naga tidak kekurangan air.


● Peremajaan Media Tanam

Hal ini harus dilakukan supaya tanaman tetap memiliki sumber unsur hara yang dibutuhkan. Caranya bisa mengganti separuh media dengan media baru. Lalu tambahkan pupuk cair untuk mempercepat proses recovery.

Selasa, 27 Juni 2017

Cara Pembibitan Buah Tin Untuk Hasil Bibit Yang Berkualitas

Goshreviews terbaru |


Ada beberapa cara untuk pembibitan buah tin. Dari vegetatif dan generatif mampu dilakukan. Yang terpenting , pembibitan buah tin yang dilakukan dapat memenuhi ekspetasi awal. Yaitu bagaimana membuat bibit buah tin yang berkualitas. Sehingga ketika ditanam , bibit buah tin dapat cepat berbuah.

Ada 2 cara yang mampu digunakan dalam metode pembibitan buah tin.

Berikut uraian lengkapnya yang mampu anda gunakan sebagai panduan.



1. Cangkok Batang

Pembibitan buah tin dengan cara cangkok batang ini ialah cara yang paling effisien. Karena akan menghasilkan bibit yang sama dengan induknya.
Sebagai pemula anda mampu melakukannya.

Berikut cara mencangkok buah tin :


● Siapkan plastik transparan sebagai wadah media pencangkokan

● Siapkan pula media untuk mencangkok , yaitu cocopeat murni. Jika susah mencari cocopeat mampu anda ganti dengan serabut kelapa yang steril dan rendah garam.

● Pilihlah batang yang muda biar proses per-akaran lebih cepat.

● Sayat kulit batang sepanjang 10 - 15 cm

● Diamkan beberapa dikala hingga getah menghilang

● Bungkus sayatan dengan media cocopeat dan juga plastik yang telah disiapkan. Ikat ujung-ujungnya dengan kuat.

● Rawat cangkokan dengan menyiraminya setiap pagi dan sore hari.

● Setelah berumur 30 - 45 hari proses pencangkokan sudah simpulan dan menjadi bibit.

● Potong dan pindahkan ke media polibag terlebih dahulu.

● Setelah 1 bulan mampu ditanam pada lahan terbuka.



2. Stek Batang

Stek batang ini ialah cara pembibitan buah tin yang paling mudah. Semua mampu melakukannya. Bahkan pemula , alasannya sangat gampang

Cara pembibitan buah tin dengan stek batang yaitu :


● Siapkan media polibag dengan tanah yang memiliki banyak unsur hara

● Pilih batang yang akan di pakai untuk pembibitan. Usahakan yang sudah tua.

● Potong miring batang yang digunakan untuk bibit.

● Panjang bibit mampu 15 - 25 cm

● Lalu tancapkan batang yang sudah dipotong kedalam media polibek yang telah disiapkan.

● rawat dengan cara menyiraminya secara teratur di pagi dan sore hari.

● Setelah berumur 30 - 45 hari bibit akan memiliki akar yang banyak dan siap di pindahkan ke lahan terbuka.

Senin, 26 Juni 2017

Cara Menanam Dan Merawat Buah Tin Agar Cepat Berbuah

Goshreviews terbaru |


Membudidayakan buah tin semoga cepat berbuah memang agak sulit. Karena tanaman ini bukanlah tanaman asli negara tropis. Sehingga perlu pembiasaan yang agak lumayan lama. Dan perawatan semoga cepat berbuah pun harus cukup intensif. Walaupun begitu , buah tin akan sangat menguntungkan. Karena sangat bermanfaat dan juga harganya yang lumayan mahal.

Berikut cara menanam buah tin dan merawatnya semoga cepat berbuah :


1. Persiapan Lahan

Persiapan lahan dilakukan sama menyerupai habitat asalnya. Yaitu di kawasan kering.
Caranya :

● Buat lubang sedalam 20 - 25 cm

● Jika tanah berpasir tidak perlu di tambahkan apapun

● Jika tanah gembur , tambahkan pasir semoga menyerupai habitat aslinya. Sehingga dapat tumbuh dengan baik.

● Lubang tanam siap untuk ditanami bibit buah tin

Baca Juga : Cara Pembibitan Buah Tin Untuk Hasil Yang Berkualitas




2. Penanaman

Penanaman buah tin yang sempurna juga akan menghipnotis hasil. Sehingga akan berakibat ada waktu panen buah itu sendiri.
Cara penanaman bibit buah tin yaitu :

● Ambil bibit yang sudah siap ditanam

● Buka polibagnya dan masukkan ke dalam lubang tanam yang telah di buat.

● Lalu timbun lagi dengan media tanam

● Jangan beri peneduh dan juga pupuk pada awal penanaman




3. Perawatan

Perawatan ini sangat penting. Karena cara untuk mempercepat buah tin untuk berbuah yaitu dengan perawatan yang benar.

Berikut cara perawatan buah tin :

● Usahakan buah tin mendapat sinar matahari full. Seperti di habitat asalnya.

● Jangan terlalu sering menyiraminya. Cukup 2 kali seminggu

● Jangan lakukan pemupukan diawal. Lakukan saat buah tin mulai berbunga. Yaitu dengan pupuk sangkar atau kompos dan juga pupuk perangsang buah.

● Buang daun-daun yang terserang penyakit semoga tidak menular. Daun yang terserang penyakit memiliki tanda bercak kuning dan lama-kelamaan akan layu.


Dengan cara diatas , buah tin dapat mulai dipanen pada umur 4 - 5 bulan HST. Silahkan untuk mencobanya di rumah.

Selasa, 06 Juni 2017

Cara Terbaru Budidaya Jamur Menggunakan Bonggol Jagung

Goshreviews terbaru |


Jamur merupakan salah satu materi kuliner yang menjadi favorit bagi vegetarian untuk mengganti daging. Teksturnya yang menyerupai membuat jamur menjadi primadona ketika ini.

Membudidayakan jamur memang sangat mudah. Hanya butuh daerah yang lembab dan media untuk tumbuh , budidaya jamur sudah mampu dilakukan. Sehingga pemula pun mampu membudidayakan jamur sendiri di rumahnya dengan cara yang sangat sederhana.

Untuk anda yang akan memulai perjuangan budidaya jamur. Berikut cara terbaru membudidayakan jamur dengan bonggol jagung. Jamur yang dihasilkan pun sama dengan jamur pohon kelapa atau menyerupai dengan jamur merang.





Berikut caranya :


Bahan-bahan yang dibutuhkan

- Bonggol jagung

- Ragi 7 Butir

- Bekatul 5 Kg

- Urea 1 Kg

- Karung Goni atau serbuk gergaji

- Terpal Plastik

- Papan



Langkah Pembuatan

● Silahkan siapkan terlebih dahulu lokasi yang akan digunakan untuk daerah media tumbuhnya jamur. Lokasi yang baik ialah daerah terbuka dengan pencahayaan dari sinar matahari yang cukup.

● Buat susukan irigasi di adegan tepi media semoga ketika hujan air tidak masuk ke media jamur.

● Susun papan sebagai pembatas sekaligus penahan media semoga tidak berantakan kemana-mana. Selain itu juga sebagai pelindung dari serangan hewan ternak menyerupai ayam.

● Setelah daerah media simpulan dibuat. Siapkan media dengan cara mencampurkan semua materi diatas menjadi satu (kecuali serbuk gergaji). Aduk hingga rata.

● Susun media dengan susunan karung goni pada adegan paling bawah untuk alas. Namun semoga lebih ekonomis mampu anda ganti dengan serbuk gergaji. Setelah itu susun media dengan rata diatas bantalan karung goni atau serbuk gergaji.

● Siram dengan air bersih , dengan cara menggunakan daun semoga terbentuk siraman menyerupai percikan air hujan. Jangan terlalu banyak , cukup kelembapan 60% saja.

● Tutup dengan terpal plastik. Tunggu hingga 2 minggu. Sampai jamur terlihat mulai tumbuh dan mampu anda panen setiap sore hari.


Dalam perjuangan budidaya jamur dari bonggol jagung atau biasa disebut janggel ini. Biasanya akan menghasilkan masa panen yang cukup lama. Sekitar 1 bulan , asalkan dirawat dengan benar.

Hasil panen-nya pun juga cukup cepat diserap oleh pasar. Karena rasa jamur ini cukup enak. Dan harganya juga bersaing dengan jamur lainnya.

Senin, 05 Juni 2017

Cara Mudah Membudidayakan Jamur Tiram Lengkap

Goshreviews terbaru |


Membudidayakan jamur tiram tidak begitu sulit. Ibu-ibu rumah tangga pun bisa nelakukan budidaya jamur ini. Yang terpenting tekun dan teliti akan membuat budidaya jamur tiram menjadi mulus.

Untuk cara membudidayakan jamur tiram dengan mudah , uraian dibawah ini bisa menjadi tumpuan buat anda.


Dalam budidaya jamur tiram , ada 2 tahapan yang sangat penting.
Yaitu :

● Pembuatan baglog yang akan di isi oleh bibit jamur atau biasa di sebut dengan menginokulasikan bibit sehingga akan terbentuk miselium atau bibit jamur lanjutan.

● Menumbuhkan miselium tersebut sehingga menjadi jamur siap panen atau siap konsumsi.

Biasanya untuk pemula , mereka membeli baglog yang sudah ditumbuhi miselium. Harganya murah , 1kg baglog dihargai Rp 2.000 ,- hingga Rp 2.500 ,-
Namun kalau akan membuat sendiri tidak masalah.



Langkah-langkah Budidaya Jamur Tiram :


1. Pembuatan Kumbung

Kumbung ini kalau dalam perjuangan peternakan yaitu kandang. Biasanya kumbung ini terbuat dari atap asbes dan dinding anyaman bambu atau papan.

Yang terpenting kumbung dapat memenuhi syarat sebagai berikut :

● Memiliki kelembapan yang cukup , yaitu berkisar 16˚ - 24˚ Celsius.

● Terdapat rak-rak untuk meletakkan baglog.

● Melindungi baglog atau jamur dari air hujan


Jika sudah memenuhi syarat diatas , persiapkan kumbung sebelum di isi dengan baglog. Yaitu dengan cara mensterilkan kumbung itu sendiri.

Caranya bisa di semprot dengan fungisida dan juga lakukan pengapuran terlebih dahulu.






2. Menyiapkan Baglog

Baglog atau kawasan media tanam jamur ini terbuat dari serbuk gergaji dengan beberapa materi campuran menyerupai dedak atau bekatul dll.

Untuk proses pembuatan cukup rumit. Untuk anda yang pemula lebih baik membeli terlebih dahulu. Karena baglog ini sangat menentukan hasil dari budidaya jamur itu sendiri. Jika salah maka hasil sudah pasti tidak akan maksimal.

Baca juga : Cara Membuat Baglog Sampai Tumbuh Miselium


Silahkan siapkan baglog dengan cara menyusun rapi di dalam kumbung. Ada 2 model susunan , yaitu :

● Susunan vertikal dengan kawasan tumbuh jamur atau lubang cincin baglog berada di atas.

● Susunan horizontal dengan kawasan tumbuh jamur atau lubang cincin baglog berada di samping. Cara ini lebih banyak dipakai alasannya yaitu aman dari siraman air yang berlebih saat proses penyiraman.



3. Perawatan

Perawatan dalam budidaya jamur tiram ini juga sangat perlu dilakukan. Karena akan menentukan hasil produksi jamur itu sendiri.

Perawatan budidaya jamur tiram antara lain :

● Buka cincin dan penutup kertas pada baglog

● Potong ujung lain pada baglog untuk memperbesar ruang pertumbuhan

● Diamkan baglog selama 5 hari

● Siram semoga kelembapan tetap terjaga , penyiraman hanya boleh menggunakan sprayer dan dilakukan pada permukaan tanah pada kumbung bukan pada baglog



4. Panen

Panen jamur tiram biasanya bisa dilakukan setelah berumur 1 - 2 ahad setelah penutup baglog dibuka.
Frekuensi panen dapat dilakukan sebanyak 5 - 8 kali. Sedangkan hasil panen pada baglog ukuran 1kg bisa menghasilkan 0 ,7 - 0 ,8 kg jamur tiram.

Proses panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Jangan hingga lewat tengah hari alasannya yaitu kondisi jamur sudah tidak layak jual. Yaitu berwarna kekuningan atau biasa disebut jamur renta atau jamur busuk.

Itulah langkah-langkah dalam memulai perjuangan budidaya jamur tiram. Silahkan temukan ide lainnya disini.

Minggu, 04 Juni 2017

Cara Membuat Baglog Sampai Tumbuh Miselium

Goshreviews terbaru |


Baglog dalam jamur tiram menjadi aspek yang sangat penting dan menentukan kesuksesan dalam budidayanya. Baglog merupakan daerah jamur tiram tumbuh dan berkembang. Atau biasa dikenal sebagai media tanam jamur tiram.

Baglog ini terbuat dari materi pokok serbuk gergaji dengan beberapa materi campuran lain. Sedangkan cara membuatnya memang sedikit agak rumit.


Untuk cara pembuatan baglog jamur tiram , silahkan simak uraian berikut ini :


Bahan-bahan Pembuatan Baglog :

- Serbuk gergaji 50kg

- Dedak / bekatul 10kg

- Kapur CaCo2 2kg

- Kapur gipsum 0 ,5 kg

- Tepung jagung 3kg

- Plastik pp 2kg

- Kertas 0 ,5kg

- Karet 1/4kg

- Bibit f2 20 botol

- Bahan bakar gas 3kg

- Pinset stailess

- Spatula stailess

- Potongan kertas ukuran 10x10cm

*Untuk ukuran materi (per kg) mampu diubahsuaikan dengan kebutuhan anda sendiri.



Cara Pembuatan :

1. Pengomposan

Caranya aduk rata serbuk gergaji , dedak/bekatul , kapur CaCo2 , kapur gipsum dan juga tepung jagung. Setelah rata buat gundukan menyerupai gunung lalu tutup rapat dengan terpal plastik selama 24 jam.


2. Pengemasan Adonan

Kemas adonan setelah proses pengomposan ke dalam plastik yang telah disiapkan. Pasangkan juga cincin pada ujung plastik sebagai daerah tumbuhnya jamur.

Cara pemasangan cincin yaitu dengan memasukkan sisa ujung plastik baglog yang sudah terisi serbuk gergaji. Tarik keluar dan lingkarkan pada cincin. Sehingga membuat lubang. Cincin mampu terbuat dari pipa pvc 1/4".

Agar serbuk gergaji tidak keluar , tutup menggunakan kertas ukuran 10 x 10 cm. Bisa lihat gambar di bawah.





3. Sterilisasi Baglog

Sterilisasi baglog ini dilakukan dengan cara mengukus. Untuk uraian langkahnya sebagai berikut :

● Siapkan tungku pengukus , mampu menggunakan drum semoga lebih ekonomis

● Isi air sebanyak kurang lebih 20 liter.

● Susun baglog ke dalam tungku hingga penuh , lalu tutup rapat

● Lakukan pengukusan selama 10 jam dengan suhu 120˚ Celcius. Terhitung dari air mendidih bukan dari penyalaan api.

● Lakukan proses sterilisasi dengan cara mengangkat baglog lalu biarkan hingga baglog dingin.



4. Inokulasi Baglog

Proses Inokulasi ini yaitu proses penumbuhan miselium. Yaitu bakal jamur tiram yang biasanya mampu diperjual belikan antar pembudidaya jamur tiram.


Langkahnya :

● Hancurkan bibit jamur tiram dengan Spatula Stainless hingga menjadi butiran kecil. Jangan hingga halus.

● Taburkan bibit jamur kedalam media tanam. Dengan cara buka tutup kertas dan juga cincin baglog. Taburkan bibit kedalam permukaan atas baglog menggunakan tunjangan Pinset Stainless. Lalu tutup kembali menyerupai semula.

● Jika kertas penutup cincin sudah berair , ganti dengan kertas baru.

● 1 botol bibit jamur mampu digunakan untuk 20 - 25 baglog.

● Simpan baglog pada suhu 15 - 20 derajat Celcius selama 2 - 3 hari hingga miselium tumbuh.
Baglog sudah siap digunakan atau diperjual belikan.


Itulah cara untuk membuat baglog hingga miselium tumbuh hingga mampu digunakan atau di jual kembali.

Sabtu, 03 Juni 2017

Cara Membudidayakan Jamur Merang Paling Lengkap

Goshreviews terbaru |


Budidaya jamur merang memang bisa mendatangkan untung yang besar. Karena dalam pembudidayaan-nya hanya membutuhkan bahan-bahan yang berupa limbah.

Untuk hasil yang maksimal , membudidayakan jamur merang memang agak sulit dan sedikit membutuhkan modal.

Untuk cara lengkapnya sebagai berikut :



1. Persiapan Kumbung

Kumbung merupakan daerah berlangsungnya budidaya jamur. Jika dalam peternakan , kumbung ini biasa kita sebut sebagai kandang.

Untuk membuat kumbung , materi yang dipakai ialah bambu atau kayu. Yang terpenting suhu kumbung dapat terus terjaga atau stabil. Caranya dengan menggunakan sterofoam sebagai dinding kumbung.

Didalam kumbung juga harus dilengkapi rak-rak bedengan sebagai daerah media tanam jamur atau sebagai daerah pembesaran jamur merang.





2. Persiapan Media Tanam

Media tanam untuk jamur merang terdiri dari :

- Jerami padi

- Limbah kapas

- Kapur


Langkah Pembuatan :

● Campur jerami dan juga limbah kapas dengan perbandingan limbah kapas : jerami ialah 2 :1 atau bisa juga 1 : 1

● Tambahkan kapur pertanian sebanyak 3 - 4% , lalu rendam dengan air selama 24 jam

● Setelah simpulan proses perendaman , selanjutnya tumpuk media didalam bak khusus atau bisa juga tanah lalau tutup menggunakan terpal plastik. Proses ini dinamakan proses pengomposan atau fermentasi.

● Proses fermentasi ini berlangsung selama 4 hari sampai media siap digunakan.




3. Menyiapkan Penguapan

Dalam budidaya jamur merang ini juga butuh proses penguapan. Yaitu dilakukan saat akan melaksanakan penanaman miselium ke dalam media tanam.

Cara pembuatan media penguapan yaitu :

● Buat tungku diluar kumbung , terserah bagaimana modelnya.

● Siapkan drum dengan kapasitas 200 liter. Letakkan diatas tungku.

● Sambung drum dengan pipa bisa juga menggunakan bambu. Namun lebih praktis mengunakan pipa ukuran 2" / 3"

● Sambung drum dengan pipa , rangkai pipa didalam lantai kumbung. Setiap 10 cm beri lubang untuk jalan keluar uap dari drum tadi.



4. Pengisian Media Dan Pasteurisasi Jamur Merang

Proses ini biasa disebut proses penanaman. Merupakan proses paling inti dalam budidaya jamur merang. Untuk caranya sebagai berikut :

● Susun media yang sudah dibuat dengan cara pengomposan tadi di rak-rak bedengan kumbung.

● Lakukan proses penguapan menggunakan drum yang anda siapkan tadi sampai suhu didalam kumbung mencapai 70℃

● Lalu biarkan suhu kumbung menurun sampai 30℃ , biasanya memakan waktu sekitar 24 jam

● Setelah simpulan , lakukan penanaman bibit jamur merang kedalam media.

● Untuk rak dengan lebar 1 meter dan pajang 3 meter dibutuhkan sekitar 4-6 botol bibit dengan ukuran botol 500ml.

● Setelah itu tutup rapat kumbung semoga suhu tetap ideal yaitu 30℃

Setelah 8 hari , usahakan ada sinar matahari yang masuk semoga pertumbuhan miselium lebih cepat.




5. Perawatan

Perawatan jamur merang yang utama yaitu pengendalian suhu dan menjaga kelembapan. Untuk caranya sebagai berikut :

● Siapkan sprayer untuk proses penyiraman

● Siapakan 2 -3 sendok makan pupuk urea di setiap 20 liter air

● Campur pupuk dengan air lalu semprot media sampai kelembapan 70%

● Lakukan secara rutin semoga suhu kumbung tetap ideal.




5. Panen

Masa panen jamur merang yaitu saat berumur 15 - 25 hari. Dengan interval panen 20 - 30 hari. Maksudnya dapat dipanen selama 1 bulan. Dengan periode panen 2 hari sekali.

Untuk jerami sebanyak 50kg bisa menghasilkan jamur merang sebanyak 13 ,5kg - 14kg

Jumat, 02 Juni 2017

3 Jenis Budidaya Jamur Yang Bisa Menjadi Pilihan Peluang Usaha

Goshreviews terbaru |
Usaha budidaya jamur tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena dalam urusan profit , perjuangan ini juga bisa memperlihatkan keuntungan yang sangat besar. Selain itu , perjuangan budidaya jamur merupakan perjuangan yang singkat. Sehingga proses perputaran modalnya akan sangat cepat.

Jika akan memulai perjuangan jamur , 3 jenis jamur ini mungkin bisa anda pilih. Berikut jenis jamur yang bisa dijadikan pilihan untuk berwirausaha khususnya di bidang budidaya tanaman :


1. Jamur Tiram



Jamur tiram merupakan jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan. Karena berbagai penggemar jenis jamur ini. Harganya pun cukup menggiurkan , ialah berkisara antara Rp 8.000 ,- hingga Rp 10.000 ,-

Proses budidayanya memang agak sedikit rumit. Ada teknik-teknik yang harus dikuasai oleh pembudidaya biar hasil yang didapat maksimal. Untuk lebih lengkapnya cara budidaya jamur tiram bisa anda baca DISINI



2. Jamur Merang



Jamur merang juga menjadi primadona masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang enak , jamur ini memiliki nilai harga yang lumayan mahal untuk sebuah jamur. Yaitu sekitar Rp 15.000 ,- hingga Rp 20.000 ,-

Dengan harga ibarat itu , tentu sangat menggiurkan kalau dibudidayakan dengan baik. Untuk cara membudidayakan jamur merang bisa anda baca panduannya di DISINI



3. Jamur Bonggol Jagung Atau Janggel



Jamur jenis ini merupakan jamur yang paling mudah untuk dibudidayakan. Bahkan dengan peralatan yang sederhana dan tentunya murah meriah.

Harga dari jamur ini sama dengan jamur merang. Karena secara fisik pun bentuknya tidak berbeda.
Budidaya jenis jamur ini sangat cocok untuk pemula. Karena mudah dan tidak begitu membutuhkan modal yang banyak. Jika anda akan membudidayakan jamur jenis ini , silahkan baca selengkapnya di DISINI


Itulah jenis jamur yang mungkin menjadi pilihan berwirausaha anda.

Kamis, 01 Juni 2017

Cara Membuat Kompos Dari Limbah Baglog Jamur

Goshreviews terbaru |


Baglog hasil limbah dari budidaya jamur ternyata masih mampu dimanfaatkan sebagai pupuk kompos yang bermanfaat bagi tanaman. Cara membuat pupuk kompos dari baglog ini pun sangat mudah. Dengan beberapa perhiasan materi lain untuk mampu melengkapi nutrisi yang diharapkan oleh tanaman.

Berikut ini cara mudah untuk membuat kompos dari baglog limbah budidaya jamur tiram.


Alat Dan Bahan :

- Kotoran ternak 100 kg

- Limbah baglog 250 kg

- EM4 350 ml

- Gula 1/4 kg

- Dedak 10 kg

- Air secukupnya

- Terpal plastik

- Cangkul atau skop

- Ember plastik



Langkah Pembuatan :

● Siapkan bahan-bahan untuk membuat pupuk kompos ibarat yang tertera diatas.

● Campur menjadi satu limbah baglog , kotoran ternak dan juga dedak. Aduk hingga tercampur rata.

● Campur EM4 dan gula kedalam air secukupnya. Usahakan air dapat membuat kelembapan sebesar 80%.

● Siram bahan-bahan yang sudah tercampur dengan air yang di campur EM4 dan gula. Siram dan aduk hingga kelembapan mencapai 80%.

● Setelah itu tumpuk menggunung , tutup menggunakan terpal dengan rapat.

● Biarkan terfermentasi kurang lebih selama 7 - 10 hari

● Pupuk sudah mampu digunakan.


Untuk menggunakan pupuk buatan sendiri. Pastikan pupuk sudah dingin. Sehingga tidak membuat tanaman menjadi layu dan mati. Bisa di angin-anginkan terlebih dahulu setelah proses fermentasi selesai.