Goshreviews terbaru |
Baglog dalam jamur tiram menjadi aspek yang sangat penting dan menentukan kesuksesan dalam budidayanya. Baglog merupakan daerah jamur tiram tumbuh dan berkembang. Atau biasa dikenal sebagai media tanam jamur tiram.
Baglog ini terbuat dari materi pokok serbuk gergaji dengan beberapa materi campuran lain. Sedangkan cara membuatnya memang sedikit agak rumit.
Untuk cara pembuatan baglog jamur tiram , silahkan simak uraian berikut ini :
Bahan-bahan Pembuatan Baglog :
- Serbuk gergaji 50kg
- Dedak / bekatul 10kg
- Kapur CaCo2 2kg
- Kapur gipsum 0 ,5 kg
- Tepung jagung 3kg
- Plastik pp 2kg
- Kertas 0 ,5kg
- Karet 1/4kg
- Bibit f2 20 botol
- Bahan bakar gas 3kg
- Pinset stailess
- Spatula stailess
- Potongan kertas ukuran 10x10cm
*Untuk ukuran materi (per kg) mampu diubahsuaikan dengan kebutuhan anda sendiri.
Cara Pembuatan :
1. Pengomposan
Caranya aduk rata serbuk gergaji , dedak/bekatul , kapur CaCo2 , kapur gipsum dan juga tepung jagung. Setelah rata buat gundukan menyerupai gunung lalu tutup rapat dengan terpal plastik selama 24 jam.
2. Pengemasan Adonan
Kemas adonan setelah proses pengomposan ke dalam plastik yang telah disiapkan. Pasangkan juga cincin pada ujung plastik sebagai daerah tumbuhnya jamur.
Cara pemasangan cincin yaitu dengan memasukkan sisa ujung plastik baglog yang sudah terisi serbuk gergaji. Tarik keluar dan lingkarkan pada cincin. Sehingga membuat lubang. Cincin mampu terbuat dari pipa pvc 1/4".
Agar serbuk gergaji tidak keluar , tutup menggunakan kertas ukuran 10 x 10 cm. Bisa lihat gambar di bawah.
3. Sterilisasi Baglog
Sterilisasi baglog ini dilakukan dengan cara mengukus. Untuk uraian langkahnya sebagai berikut :
● Siapkan tungku pengukus , mampu menggunakan drum semoga lebih ekonomis
● Isi air sebanyak kurang lebih 20 liter.
● Susun baglog ke dalam tungku hingga penuh , lalu tutup rapat
● Lakukan pengukusan selama 10 jam dengan suhu 120˚ Celcius. Terhitung dari air mendidih bukan dari penyalaan api.
● Lakukan proses sterilisasi dengan cara mengangkat baglog lalu biarkan hingga baglog dingin.
4. Inokulasi Baglog
Proses Inokulasi ini yaitu proses penumbuhan miselium. Yaitu bakal jamur tiram yang biasanya mampu diperjual belikan antar pembudidaya jamur tiram.
Langkahnya :
● Hancurkan bibit jamur tiram dengan Spatula Stainless hingga menjadi butiran kecil. Jangan hingga halus.
● Taburkan bibit jamur kedalam media tanam. Dengan cara buka tutup kertas dan juga cincin baglog. Taburkan bibit kedalam permukaan atas baglog menggunakan tunjangan Pinset Stainless. Lalu tutup kembali menyerupai semula.
● Jika kertas penutup cincin sudah berair , ganti dengan kertas baru.
● 1 botol bibit jamur mampu digunakan untuk 20 - 25 baglog.
● Simpan baglog pada suhu 15 - 20 derajat Celcius selama 2 - 3 hari hingga miselium tumbuh.
Baglog sudah siap digunakan atau diperjual belikan.
Itulah cara untuk membuat baglog hingga miselium tumbuh hingga mampu digunakan atau di jual kembali.
Baglog dalam jamur tiram menjadi aspek yang sangat penting dan menentukan kesuksesan dalam budidayanya. Baglog merupakan daerah jamur tiram tumbuh dan berkembang. Atau biasa dikenal sebagai media tanam jamur tiram.
Baglog ini terbuat dari materi pokok serbuk gergaji dengan beberapa materi campuran lain. Sedangkan cara membuatnya memang sedikit agak rumit.
Untuk cara pembuatan baglog jamur tiram , silahkan simak uraian berikut ini :
Bahan-bahan Pembuatan Baglog :
- Serbuk gergaji 50kg
- Dedak / bekatul 10kg
- Kapur CaCo2 2kg
- Kapur gipsum 0 ,5 kg
- Tepung jagung 3kg
- Plastik pp 2kg
- Kertas 0 ,5kg
- Karet 1/4kg
- Bibit f2 20 botol
- Bahan bakar gas 3kg
- Pinset stailess
- Spatula stailess
- Potongan kertas ukuran 10x10cm
*Untuk ukuran materi (per kg) mampu diubahsuaikan dengan kebutuhan anda sendiri.
Cara Pembuatan :
1. Pengomposan
Caranya aduk rata serbuk gergaji , dedak/bekatul , kapur CaCo2 , kapur gipsum dan juga tepung jagung. Setelah rata buat gundukan menyerupai gunung lalu tutup rapat dengan terpal plastik selama 24 jam.
2. Pengemasan Adonan
Kemas adonan setelah proses pengomposan ke dalam plastik yang telah disiapkan. Pasangkan juga cincin pada ujung plastik sebagai daerah tumbuhnya jamur.
Cara pemasangan cincin yaitu dengan memasukkan sisa ujung plastik baglog yang sudah terisi serbuk gergaji. Tarik keluar dan lingkarkan pada cincin. Sehingga membuat lubang. Cincin mampu terbuat dari pipa pvc 1/4".
Agar serbuk gergaji tidak keluar , tutup menggunakan kertas ukuran 10 x 10 cm. Bisa lihat gambar di bawah.
3. Sterilisasi Baglog
Sterilisasi baglog ini dilakukan dengan cara mengukus. Untuk uraian langkahnya sebagai berikut :
● Siapkan tungku pengukus , mampu menggunakan drum semoga lebih ekonomis
● Isi air sebanyak kurang lebih 20 liter.
● Susun baglog ke dalam tungku hingga penuh , lalu tutup rapat
● Lakukan pengukusan selama 10 jam dengan suhu 120˚ Celcius. Terhitung dari air mendidih bukan dari penyalaan api.
● Lakukan proses sterilisasi dengan cara mengangkat baglog lalu biarkan hingga baglog dingin.
4. Inokulasi Baglog
Proses Inokulasi ini yaitu proses penumbuhan miselium. Yaitu bakal jamur tiram yang biasanya mampu diperjual belikan antar pembudidaya jamur tiram.
Langkahnya :
● Hancurkan bibit jamur tiram dengan Spatula Stainless hingga menjadi butiran kecil. Jangan hingga halus.
● Taburkan bibit jamur kedalam media tanam. Dengan cara buka tutup kertas dan juga cincin baglog. Taburkan bibit kedalam permukaan atas baglog menggunakan tunjangan Pinset Stainless. Lalu tutup kembali menyerupai semula.
● Jika kertas penutup cincin sudah berair , ganti dengan kertas baru.
● 1 botol bibit jamur mampu digunakan untuk 20 - 25 baglog.
● Simpan baglog pada suhu 15 - 20 derajat Celcius selama 2 - 3 hari hingga miselium tumbuh.
Baglog sudah siap digunakan atau diperjual belikan.
Itulah cara untuk membuat baglog hingga miselium tumbuh hingga mampu digunakan atau di jual kembali.